Batang - Berita Lanjutan Ramainya terkait kades bejat yang menghamili seorang Sales Promotion Girl (SPG) belakang ini menjadi pembicaraan khalayak ramai.
Sebelumnya diberitakan, seorang oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang diduga menghamili seorang wanita yang bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG).
Sebut saja Novi , dirinya mengaku bahwa ia tengah hamil dari buah hubungan asmara dengan Oknum Kades yang berinisial D.
Novi mengaku Awal perkenalan sekitar bulan Februari, kemudian kami jalin komunikasi secara intens. Hingga pada bulan April kami melakukan liburan ke Jogja dan kami melakukan hubungan untuk yang pertama kali di hotel Jogja, hubungan intim kami tidak terhitung, namun untuk yang terakhir kali pada bulan Oktober di Red dors Tegalsari Kandeman Batang. Saat ini kehamilan saya memasuki usia hampir empat bulan dan hingga sekarang oknum kades D tersebut tidak ada itikad baik untuk menghubunginya.
Sebelumnya novi mengakui bahwa dirinya sudah dimediasi dengan oknum kades di kantor Kecamatan Kandeman, namun hingga saat tidak ada tindakan lebih lanjut baik dari kades maupun camat, hingga akhirnya Kantil mengadu ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Batang (Dispermades) , Selasa (2/1/24).
Baca juga:
Kemenkumhan Jateng Dorong Desa Sadar Hukum
|
Rusmanto selaku Kepala Dispermades Batang menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti aduan dari korban Novi dan Keluarganya
Persoalan oknum kades yang diduga menghamili SPG akan kami tindaklanjuti sesuai prosedur hukum dan aturan yang berlaku. Semoga persoalan ini bisa segera selesai dengan baik agar tidak menjadi berita liar yang berkepanjangan, "tegas Kadispermades Kabupaten Batang Rusmanto.
Paman Adam